Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar

Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar

Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar 

Pengertian
Informasi mengenai sumber referensi (acuan) yang digunakan dalam penulisan sebuah karya ilmiah.

Daftar pustaka (bibliografi) perlu dilampirkan dalam sebuah karya ilmiah sebagai bentuk penghargaan atas pikiran/pendapat orang lain yang dikutip dalam karya ilmiah tersebut

Unsur-unsur yang harus dicantumkan dalam penulisan daftar pustaka :
  1. Nama pengarang
  2. Tahun terbit
  3. Judul buku
  4. Tempat terbit
  5. Nama penerbit
Aturan umum penulisan daftar pustaka
  1. Penyusunan daftar pustaka disusun secara alfabetis (urut abjad) berdasarkan nama belakang dari pengarang.
  2. Penulisan daftar pustaka tidak perlu diberi nomor urut.
  3. Daftar pustaka diletakkan di bagian akhir karya ilmiah.
  4. Gelar akademik, pangkat, kebangsawanan tidak perlu dicantumkan.
Contoh penulisan daftar pustaka
  • Aminudin. 1999. Pembelajaran Terpadu Bahasa dan Sastra Indonesia. Malang : IKIP Malang Press.
  • Baradja, Abdullah. 1990. Kapita Selekta Pengajaran Bahasa. Yogyakarta : UGM University Press.
  • ———————— . 1991. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
  • Hamid, Fuad Abdul dan Taufik Ismail. 1987. Menuju Pengajaran Bahasa Berbasis Strategi Belajar. Semarang : PT. Toha Putra.
  • Wahab, Abdul dkk. 1996. Isu Linguistik Pengajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya : Airlangga University Press.
Nama Pengarang
  1. Apabila nama pengarang terdiri lebih dari satu unsur/kata, maka nama yang paling belakang diletakkan di depan. (M. Arif Rahman Hakim à Hakim, M. Arif Rahman)
  2. Apabila pengarangnya ada 2 maka yang dibalik cukup nama pengarang yang pertama saja. (Fuad Abdul Hamid dan Taufik Ismail à Hamid, Fuad Abdul dan Taufik Ismail).
  3. Apabila pengarangnya lebih dari 2 maka yang ditulis cukup nama pengarang yang pertama saja dan diberi singkatan dkk. (dan kawan-kawan) atau et.al. (Suwanto, Daud, Nurdin, dan Agus à Suwanto, dkk.)
  4. Apabila dalam sebuah daftar pustaka terdapat dua atau lebih buku yang dikarang oleh pengarang yang sama maka pengurutannya berdasarkan tahun terbitnya dan nama pengarang cukup ditulis sekali dan selanjutnya digantikan dengan garis.
  5. Pemisahan antara nama belakang dan nama depan menggunakan tanda koma.
  6. Setelah unsur nama pengarang diakhiri dengan tanda titik.
Tahun terbit
  1. Apabila ada 2 buku atau lebih yang dikarang oleh pengarang yang sama, maka yang dituliskan pertama kali adalah yang tahun terbitnya paling dulu.
  2. Apabila buku tersebut tidak diketahui tahun terbitnya, maka cukup ditulis dengan ‘t.t.’ (tanpa tahun)
  3. Pemisahan antara unsur tahun terbit dengan unsur judul buku menggunakan tanda titik.
Judul buku
  1. Semua huruf pertama dari setiap kata dalam judul buku ditulis dengan menggunakan huruf kapital KECUALI kata-kata tugas seperti ‘dan’, ‘untuk’, ‘di’, ‘yang’, ‘atau’, ‘dari’, ‘ke’, dll.
  2. Jika daftar pustaka diketik dengan komputer maka penulisan judul buku dengan menggunakan huruf miring (italics).
  3. Jika ditulis tangan atau diketik manual maka penulisan judul buku diberi garis bawah.
  4. Pemisahan antara unsur judul buku dengan unsur tempat terbit menggunakan tanda titik.
Tempat (kota terbit)
  1. Tempat terbit cukup dengan menyebutkan kota di mana penerbit buku itu berlokasi.
  2. Pemisahan antara unsur tempat terbit dengan nama penerbit menggunakan tanda titik dua (:)
Nama penerbit
  1. Pada bagian ini, kita cukup menuliskan nama perusahaan/lembaga yang menerbitkan buku tersebut.
  2. Setelah unsur nama penerbit diakhiri dengan tanda titik

CONTOH :

Data buku :

Judul buku : bahasa, konteks, dan teks : aspek-aspek bahasa dalam pandangan semantik
Pengarang : M.A.K. Halliday dan Ruqaiya Hasan
Tempat terbit : Yogyakarta
Tahun terbit : 1992
Nama penerbit : Gadjah Mada University Press

Halliday, M.A.K. dan Ru qaiya Hasan. 1992. Bahasa, Konteks, dan Teks : Aspek-Aspek Bahasa dalam Pandangan Semantik. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar

Tahapan Menulis Karya Ilmiah

Tahapan Menulis Karya Ilmiah

Tahapan Menulis Karya Ilmiah adalah sebagai berikut :
  • 1. Memilih Topik dan Tema

Topik (bahasa Yunani:topoi) adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan dengan topik pembicaraan. Topik adalah hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan.

Wahab (1994:4) menyebutkan bahwa yang dimaksud topik adalah bidang medan atau lapangan masalah yang akan digarap dalam karya tulis atau penelitian. Sementara itu, tema diartikan sebagai pernyataan sentral atau pernyataan inti tentang topik yang akan ditulis. Topik yang memang masih terlalu luas harus dibatasi menjadi sebuah tema.

Syarat-syarat topik yang baik :
  • Topik harus menarik perhatian penulis.
  • Topik harus diketahui/dipahami penulis.
  • Jangan terlalu baru, teknis, dan kontroversial.
  • Bermanfaat.
  • Jangan terlalu “Luas”.
  • Topik yang dipilih harus berada disekitar kita.
  • Topik yang dipilih harus yang menarik.
  • Topik yang dipilih ruang lingkup sempit dan terbatas.
  • Topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang obyektif.
  • Topik yang dipilih harus kita ketahui prinsip-prinsip ilmiahnya.
  • Topik yang dipilih memiliki sumber acuan.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan topik adalah :
  • Isu-isu yang masih hangat.
  • Peristiwa-peristiwa nasional atau internasional.
  • Sesuatu (benda, karya, orang, dan lain-lain) yang dikaitkan dengan permasalahan politik, pendidikan, agama, dan lain-lain.
  • Pengalaman-pengalaman pribadi yang berbobot.
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam pemilihan topik adalah:
  • Area Topik
Area topik memuat cakupan masalah yang akan diangkat dalam penulisan karya tulis ilmiah. Topik lebih luas daripada judul, karena topik mencakup isi pokok dan area yang akan dibahas dan ditulis.
  • Keterbatasan
Keterbatasan yang sering ditemui dalam pemilihan topik, seringkali adalah keterbatasan yang disesuaikan dengan: 1)minat, 2)kemampuan dilaksanakan, 3) kemudahan dilaksanakan, 4) kemudahan dibuat menjadi masalah yang lebih luas, dan 5) manfaat.
  • 2. Mengumpulkan Bahan
Setelah memilih topik dan menentukan tema penulisan, penulis mulai mengumpulkan bahan. Bahan bisa didapatkan dari berbagai media cetak maupun elektronika. Bahan-bahan tersebut dikumpulkan terutama yang relevan dengan topik dan tema yang akan ditulis. Pemilihan bahan yang relevan ini bisa dengan cara membaca atau mempelajari bahan secara sepintas serta menilai kualitas isi bahan. Bahan yang sudah terkumpul tersebut bisa dimanfaatkan untuk memperkaya pengetahuan penulis dan sebagai landasan teoretis dari karya tulis tersebut.
  • 3. Survei Lapangan
Langkah ini adalah melakukan pengamatan atas obyek yang diteliti. Menetapkan masalah dan tujuan yang akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah. Langkah ini merupakan titik acuan Anda dalam proses penulisan atau penelitian.
  • 4.  Membangun Bibliografi
Bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki. Dengan demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.

Unsur-Unsur Bibliografi dan Contoh Penulisannya :
  • Nama Pengarang, yang dikutip secara lengkap
  • Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
  • Data Publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke berapa, nomor jilid buku dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
  • Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, atau surat kabar, tanggal dan tahun.
Penyusunan Bibliografi :
  • Nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan abjad.
  • Jika tidak ada nama pengarang, judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan abjad.
  • Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan refrensi, untuk refrensi kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketikan.
  • Jarak antara baris dengan baris untuk satu refrensi adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
  • Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak tiga atau empat ketikan.
  • 5. Menyusun Hipotesis
Langkah ini adalah menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari obyek penelitian Anda. Hipotesis ini merupakan prediksi yang ditetapkan ketika Anda mengamati obyek penelitian.
  • 6. Menyusun Rancangan Penelitian
Merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan. Menyusun rancangan penelitian sebagai langkah ketiga dari langkah-langkah menulis karya ilmiah. Ini merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan.
  • 7. Melaksanakan Percobaan Berdasarkan Metode yang Direncanakan
Langkah ini merupakan kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk percobaan terkait penelitian yang dilakukan. Anda lakukan percobaan yang signifikan dengan obyek penelitian
  • 8. Melaksanakan Pengamatan dan Pengumpulan Data
Setelah melakukan percobaan atas obyek penelitian dengan metode yang direncanakan, maka selanjutnya Anda melakukan pengamatan terhadap obyek percobaan yang dilakukan tersebut.
  • 9. Menganalisis dan Menginterpretasikan Data
Langkah ini menganalisa dan menginterpretasikan hasil pengamatan yang sudah dilakukan. Anda coba untuk menginterpretasikan segala kondisi yang terjadi pada saat pengamatan. Di langkah inilah Anda mencoba untuk meneliti dan memperkirakan apa yang terjadi dari pengamatan dan pengumpulan data.
  • 10. Merumuskan Kesimpulan dan Teori
Langkah ini merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi selama percobaan, pengamatan, penganalisaan dan penginterpretasian data. Langkah ini mencoba untuk menarik kesimpulan dari semua yang didapatkan dari proses percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian terhadap obyek penelitian.
  • 11. Melaporkan Hasil Penelitian
Langkah terakhir dari langkah-langkah menulis karya ilmiah adalah melaporkan hasil penelitian. Dan, langkah inilah yang sesungguhnya merupakan proses penulisan karya ilmiah. Dengan langkah ini, maka guru atau anak didik dapat menyusun sebuah tulisan atau karya tulis ilmiah yang akan memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas personal.
Langkah-langkah penulisan karya tulis ilmiah terdiri atas:
  • persiapan naskah pertama,
  • revisi naskah,
  • persiapan format,
  • editing akhir, dan
  • koreksi akhir (proof reading).
Tahapan Menulis Karya Ilmiah. 
sumber

Pengertian Diksi dan Contohnya

Pengertian Diksi dan Contohnya


Pengertian Diksi dan Contohnya, Kita mungkin pernah mendengar kata diksi, terutama saat membicarakan sastra. Dalam sastra, penggunaan diksi selalu disinggung karena memiliki peran yang cukup penting. Di dalam puisi, misalnya, pemilihan diksi berkorelasi dengan irama musikal yang akan ditimbulkan puisi tersebut.

Pengertian dan Contoh Diksi

Pengertian Diksi 
Lalu, apa sebenarnya diksi itu?
Diksi adalah pilihan kata. Maksudnya, kita memilih kata yang tepat untuk menyatakan sesuatu. Pilihan kata merupakan satu unsur sangat penting, baik dalam dunia katang-mengarang maupun dalam dunia tutur setiap hari. Dalam memilih kata yang setepat-tepatnya untuk menyatakan suatu maksud, kita tidak dapat lari dari kamus. Kamus memberikan suatu ketepatan kepada kita tentang pemakaian kata-kata. Dalam hal ini, makna kata yang tepatlah yang diperlukan.

Kata yang tepat akan membantu seseorang mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin disampaikannya, baik lisan maupun tulisan. Di samping itu, pemilihan kata itu harus pula sesuai dengan situasi dan tempat penggunaan kata itu.

Contoh: 
"Nenekku mampus tadi pagi" (tidak tepat)
"Nenekku meninggal dunia tadi pagi" (tepat)
Pengertian Diksi dan Contohnya
sumber

Cara Membuat Widget Profil Social Media Open Hide Popup

Cara Membuat Widget Profil Social Media Open Hide Popup
pertemuan kali ini adalah Cara Membuat Widget Profil Social Media Open Hide Popup, hadir kembali tutorial cara membuat widget profil yang menarik yang sebelumnya adalah Cara Membuat Widget Profil Social Media Windows 8 Style | Metro UI V3.0 yang tidak kalah menarik juga.

widget dengan tampilan dinamis dan keren yang terletak melayang di sudut kiri bawah blog dengan hide open popup maka jika di klik akan muncul social media diantaranya :
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • FeedBurner
  • Email
jika kurang jelas fungsinya bisa di jelaskan dengan gambar di bawah ini :
Cara Membuat Widget Profil Social Media Open Hide Popup
Cara Membuat Widget Profil Social Media Open Hide Popup
dan berikut untuk cara pembuatannya :
  1. Tataletak.
  2. Tambahkan Widget.
  3. HTML/JavaScript.
  4. Masukkan kode di bawah ini.
  5. Save.
<script src='http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.8.3/jquery.min.js' type='text/javascript'></script><style type="text/css">#db-circle-mod{bottom: 0 !important;left: 5px;position: fixed;}#db-container-circle{position:relative;height:100px;width:100px}#db-base-button{background:-moz-linear-gradient(center top,#A90329 0,#8F0222 44%,#6D0019 100%) repeat scroll 0 0 #6D0019;background:-webkit-linear-gradient(top,#a90329 0,#8f0222 44%,#6d0019 100%);background:-o-linear-gradient(top,#a90329 0,#8f0222 44%,#6d0019 100%);background:-ms-linear-gradient(top,#a90329 0,#8f0222 44%,#6d0019 100%);background:linear-gradient(top,#a90329 0,#8f0222 44%,#6d0019 100%);border:4px solid #fff;text-decoration: none;z-index:9999;cursor:pointer;border-radius:50px 50px 50px 50px;box-shadow:0 1px 3px rgba(0,0,0,0.5);color:#fff;font:68px Arial;height:80px;left:0;padding:0;position:absolute;text-align:center;top:0;width:80px}.db-btn{position:absolute;height:50px;width:50px;border-radius:25px;top:15px;left:15px;-webkit-transition:all 250ms;-moz-transition:all 250ms;-o-transition:all 250ms;-ms-transition:all 250ms;transition:all 250ms;box-shadow:0 1px 3px rgba(0,0,0,.5)}#db-fb.open{top:-125px;left:25px}#db-fb.open.clicked{top:-135px;left:15px}#db-tw.open{top:-105px;left:80px}#db-gplus.open{top:-75px;left:125px}#db-rss.open{top:-30px;left:160px}#db-mail.open{left:175px;top:25px}.plus{-moz-user-select: none;-moz-transition:all 200ms ease-in 0s;-webkit-transition:all 200ms ease-in;-o-transition:all 200ms ease-in}.rot{-moz-transform:rotate(137deg);-o-transform:rotate(137deg);-webkit-transform:rotate(137deg);transform:rotate(137deg)}</style><script type="text/javascript">var delay=40,delayTime;$(function(){btns=$(".db-btn");$("#db-base-button").toggle(function(){$("span.plus").addClass("rot");btns.each(function(a){var b=$(this);delayTime=a*delay;window.setTimeout(function(){b.addClass("open")},delayTime)})},function(){$("span.plus").removeClass("rot");$($(btns).get().reverse()).each(function(a){var b=$(this);delayTime=a*delay;window.setTimeout(function(){b.removeClass("open")},delayTime)})})});</script><a href="http://gj37765.blogspot.com" style="position:absolute;z-index:-11"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtdMckUusQb1PWUAAtbRCRPapcPqqhpeFVrIBR1bNNWmaCabpp8Xqoe4UJC9EKI7ZDWX49QGfNaWy4TWy3RZ4r42e6iZdIUv55GsHUGahMwEhBWCIednwDC9k5ebjpQRsvDqC9zMPbm_Q/s1600/1x1juice.png" /></a><div id="db-circle-mod"><div id="db-container-circle"><a id="db-fb" class="db-btn" style="background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiANgyvWJnV5DToR7otxX3jVXEZFSiarceUs4ph0pHw8Sv7r3mURvk1R1EfylpaH1hPLPT8wvZ-o_x2aOKISfHEu0r9mx3Lb1pkMGk2Y1QoWcsVhQ-XvYDp23biTzo9a6gpGcTBQ9eQvw6n/s1600/%5Bwww.gj37765.blogspot.com_share+buttons2.png) repeat -1px 0" href="https://www.facebook.com/Afrizal.thefallen" rel="nofollow" target="_blank"></a><a id="db-tw" class="db-btn" style="background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiANgyvWJnV5DToR7otxX3jVXEZFSiarceUs4ph0pHw8Sv7r3mURvk1R1EfylpaH1hPLPT8wvZ-o_x2aOKISfHEu0r9mx3Lb1pkMGk2Y1QoWcsVhQ-XvYDp23biTzo9a6gpGcTBQ9eQvw6n/s1600/%5Bwww.gj37765.blogspot.com_share+buttons2.png) repeat -52px 0" href="http://twitter.com/Afrizal_ZT" rel="nofollow" target="_blank"></a><a id="db-gplus" class="db-btn" style="background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiANgyvWJnV5DToR7otxX3jVXEZFSiarceUs4ph0pHw8Sv7r3mURvk1R1EfylpaH1hPLPT8wvZ-o_x2aOKISfHEu0r9mx3Lb1pkMGk2Y1QoWcsVhQ-XvYDp23biTzo9a6gpGcTBQ9eQvw6n/s1600/%5Bwww.gj37765.blogspot.com_share+buttons2.png) repeat -157px 0" href="https://plus.google.com/106370769841296920279" rel="nofollow" target="_blank"></a><a id="db-rss" class="db-btn" style="background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiANgyvWJnV5DToR7otxX3jVXEZFSiarceUs4ph0pHw8Sv7r3mURvk1R1EfylpaH1hPLPT8wvZ-o_x2aOKISfHEu0r9mx3Lb1pkMGk2Y1QoWcsVhQ-XvYDp23biTzo9a6gpGcTBQ9eQvw6n/s1600/%5Bwww.gj37765.blogspot.com_share+buttons2.png) repeat -105px 0" href="http://feeds.feedburner.com/blogspot/bloganz" rel="nofollow" target="_blank"></a><a id="db-mail" class="db-btn" style="background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiANgyvWJnV5DToR7otxX3jVXEZFSiarceUs4ph0pHw8Sv7r3mURvk1R1EfylpaH1hPLPT8wvZ-o_x2aOKISfHEu0r9mx3Lb1pkMGk2Y1QoWcsVhQ-XvYDp23biTzo9a6gpGcTBQ9eQvw6n/s1600/%5Bwww.gj37765.blogspot.com_share+buttons2.png) repeat -210px 0" href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailverify?uri=blogspot/bloganz&loc=en_US" rel="nofollow" target="_blank"></a><a id="db-base-button"><span class="plus">+</span></a></div></div>

Keterangan :
  • Merah ganti dengan username Facebook anda.
  • Orange ganti dengan username Twitter anda.
  • Hijau ganti dengan  id Google+ anda.
  • Biru ganti dengan id FeedBurner anda.
  • Pink ganti dengan email Feedburner anda.
DEMO

+
Terima kasih telah membaca : Cara Membuat Widget Profil Social Media Open Hide Popup

Cara Membuat Widget Profil Social Media Windows 8 Style | Metro UI V3.0

Cara Membuat Widget Profil Social Media Windows 8 Style | Metro UI V3.0
kali ini saya ingin berbagi Cara Membuat Widget Profil Social Media Windows 8 Style | Metro UI V3.0, sebenarnya widget ini sudah pernah saya share yaitu Cara Membuat Widget Profil Social Media Windows 8 Style | Metro UI V2.0.

namun yang sebelumnya adalah V2.0, kali ini Vinay Prajapati pemilik blog techprevue sekaligus pemilik widget ini telah menghadirkan kembali dalam versi terbarunya V3.0, sama seperti yang sebelumnya widget ini hadir tanpa adanya JQuery dan JavaScript dengan tampilan yang sangat menarik dan ramah, perbedaan widget ini dengan yang sebelumnya adalah adanya penambahan fitur social media yaitu :
  • Youtube
  • Pinterest
  • Linkedin
dan berikut cara pembuatannya :
  1. Tata Letak.
  2. Tambahkan Gadget, sesuaikan tempat untuk posisi widget ini nantinya.
  3. Lalu cari HTML/JavaScript.
  4. Masukkan kode dibawah ini.
  5. Save.
<div class="metro-social">
<li><a class="fb" href="http://www.facebook.com/Afrizal.thefallen"></a></li>
<li><a class="tw" href="http://twitter.com/Afrizal_ZT"></a></li>
<li><a class="gp" href="https://plus.google.com/106370769841296920279"></a></li>
<li><a class="pi" href="http://pinterest.com/Afrizal"></a></li>
<li><a class="in" href="https://www.linkedin.com/in/Afrizal"></a></li>
<li><a class="yt" href="http://www.youtube.com/Afrizal"></a></li>
<li><a class="fd" href="http://feeds.feedburner.com/bloganz"></a></li>
</div>

<style>
.metro-social{width:285px}
.metro-social li{position:relative;cursor:pointer;padding:0;list-style:none}
.metro-social .fb,.tw,.gp,.pi,.in,.yt,.fd{z-index:7;float:left;margin:1px;position:relative;display:block}
.metro-social .fb{background:url(//goo.gl/6xmUk) no-repeat center center #1f69b3;width:140px;height:141px}
.metro-social .tw{background:url(//goo.gl/oyiFK) no-repeat center center #43b3e5;width:68px;height:70px}
.metro-social .gp{background:url(//goo.gl/oT0kF) no-repeat center center #da4a38;width:69px;height:70px}
.metro-social .pi{background:url(//goo.gl/7olxx) no-repeat center center #d73532;width:68px;height:69px}
.metro-social .in{background:url(//goo.gl/PhFhj) no-repeat center center #0097bd;width:69px;height:69px}
.metro-social .yt{background:url(//goo.gl/zcwjB) no-repeat center center #e64a41;width:140px;height:69px}
.metro-social .fd{background:url(//goo.gl/lhBP1) no-repeat center center #e9a01c;width:140px;height:69px}
.metro-social li:hover .fb{background:url(//goo.gl/MH8AP) no-repeat center center #1f69b3}
.metro-social li:hover .tw{background:url(//goo.gl/hHRHv) no-repeat center center #43b3e5}
.metro-social li:hover .gp{background:url(//goo.gl/wva4B) no-repeat center center #da4a38}
.metro-social li:hover .pi{background:url(//goo.gl/IORvy) no-repeat center center #d73532}
.metro-social li:hover .in{background:url(//goo.gl/2zHrm) no-repeat center center #0097bd}
.metro-social li:hover .yt{background:url(//goo.gl/I1c4a) no-repeat center center #e64a41}
.metro-social li:hover .fd{background:url(//goo.gl/CjzDP) no-repeat center center #e9a01c}
</style>
<small><div style="font-size:80%; text-align:right; text-shadow:2px 2px 2px #adadad;"><a href="#" target="_blank" title="Widget Follow Us">+ Get This Widget Here</a></div></small>

Keterangan :
  • Merah ganti dengan Username Facebook anda.
  • Orange ganti dengan Username Twitter anda.
  • Hijau ganti dengan ID Google+ anda.
  • Kuning ganti dengan Username Pinterest anda.
  • Biru ganti dengan URL Profil Linkedin anda.
  • Ungu ganti dengan Username Youtube anda.
  • Pink ganti dengan URL FeedBurner anda.
DEMO